1. Pisahkan pokok masalah yang dinegosiasikan dengan lawan. Jangansampai masalah pribadi menghambat proses negosiasi yang sedangberjalan. Tak heran perusahaan-perusaha an besar biasanya mempunyai timnegosiasi yang terdiri dari beberapa orang dengan keahlianberlapis-lapis. Dengan begitu, tidak akan pernah terjadi konflikpribadi dengan proses negosiasi.2. Selalu mengacu pada tujuan utama negosiasi. Apa hasil akhir yangkita inginkan dalam negosiasi ini? Bukan masalah menang atau kalah,apalagi sampai menjatuhkan lawan. So, tetap berkepala dingin danjangan pernah terpancing dengan emosi atau ego mau menang sendiri.3. Berikan alternatif win-win solution pada lawan. Selalu fleksibelselama negosiasi agar terhindar dari jalan buntu. Persiapkan beberapasolusi alternatif yang diprediksi bisa menciptakan kondisi salingmenguntungkan bagi lawan.4. Selesaikan proses negosiasi dengan cepat dan tidak bertele-tele.Hindari faktor-faktor yang bisa melelahkan lawan seperti prosesnegosiasi yang terlalu lama, tempat negosiasi yang tidak kondusif,dll. Karena faktor-faktor tersebut cenderung membuat lawan jadiemosional dan berbalik menekan kita.5. Riset, riset dan riset. Hal terpenting dalam negosiasi seringberkaitan dengan etika dan budaya. Negosiator ulung selalu melakukanriset untuk mengetahui karakter lawannya. Apa latar belakangnya,kebiasaan, hobi, kesukaan, dll. Terbukti bahwa kebanyakan kontrakbesar bisnis dimenangkan bukan di meja rapat, tapi di lapangan golf,kapal pesiar atau restoran.Baca juga:- Formula Sukses Anthony Robins(http://www.dexton. adexindo. com/artikel- robin.html)- Guerilla Marketing (2) : Ledakkan Omzet Bisnis Anda(http://www.dexton. adexindo. com/artikel- guerilla- ledakan-omzet. html)- Step by step, Menghasilkan Ribuan Dollar via Internet(http://www.imc. adexindo. com)
Rabu, Februari 20, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
![]() |
Berlangganan ke Matematika FMIPA Unhas |
Kunjungi grup ini |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar